Puisi Gilang Perdana
Gilang Perdana lahir di Solo dan bekerja di pabrik mainan. ia menulis puisi dan disiarkan di sejumlah media.
Gilang Perdana
kemerdekaan itu, sayangku
— disebabkan iksan skuter
1
ujung mikrofon kepada suara
yang dibungkam undang-undang
lagu-lagu seolah jadi jembatan
buat kakimu melangkah ke seberang
2
buluh getar sebatang harmonika
kepada napasmu yang angin ribut
bahasa sejenak berdiam di situ
mendedah kata-katanya sendirian
3
peci sengaja miring di kepalamu
foto presiden di dinding kelas
mendad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini