Phnom Penh dari Jendela Tuktuk
Phnom Penh seperti sulit keluar dari bayangan kelam pembantaian Khmer Merah. Ibu kota Kamboja itu pernah dijuluki Mutiara Asia.
JANUARI 2024. Hujan belum turun selama berminggu-minggu dan gerah merambat ke sekujur kota, ke pagoda-pagoda, serta ke jalan-jalan di Phnom Penh yang murung. Di antara pasar-pasar tradisional yang terjebak dikungkung gedung-gedung kusam pertokoan dan apartemen serta rumah-rumah susun yang menghadap ke Sungai Mekong—sungai lusuh yang melintang panjang membelah ibu kota Kamboja—saya mengenal seorang lelaki bernama Dy.
“Diba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini