Merak yang Memamerkan Bulu Merak Lain
Ruang manusia awal itu hanya berisi manusia Jawa ditambah beberapa tengkorak untuk menjelaskan evolusi umat manusia.
Berlama-lama menanti jawaban kali ini tak perlu kulakukan. Belum sampai seperempat jam, telepon genggamku sudah bergetar, jawaban tiba. “Menarik sekali tawaranmu. Minggu ini bisa masuk?” Begitu terbaca pada layar ponsel baruku. Masih diselingi gambar beberapa jempol dan wajah-wajah tersenyum.
“Belum tahu,” jemari kedua tanganku sigap mengetik jawaban. “Tergantung apa bisa dapat wawancara.” Kembali, jawab
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini