Masyarakat Sipil Setelah Reformasi
Mengapa masyarakat sipil Indonesia pasca-reformasi tampak melemah bersamaan dengan kemunduran demokrasi?
Fajri Siregar
Kandidat PhD Departemen Antropologi University of Amsterdam
Setelah 25 tahun reformasi, masyarakat sipil Indonesia kini berhadapan dengan kemunduran demokrasi serta penyempitan hak sipil dan ruang publik. Kondisi ini ada kemungkinan diperparah oleh momen politik Pemilihan Umum 2024 yang berpotensi menimbulkan faksi-faksi di masyarakat, terutama akibat politik identitas. Reformasi 1998 sendiri sering dilihat sebagai puncak keberhasil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini