BARCELONA - Philippe Coutinho mengatakan Barcelona perlu bekerja keras untuk memperbaiki keadaan seusai pertandingan melawan Sevilla di Camp Nou, kemarin dinihari. Pemain Brasil itu baru saja menyelamatkan wajah Blaugrana dengan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan tak lama setelah Luuk de Jong membuat tim tamu unggul.
Coutinho telah menebus kembali waktu yang hilang di klub setelah kembali ke Camp Nou musim panas ini. Sebelumnya, ia menghabiskan musim 2019/2020 dengan status pemain pinjaman di klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. Namun klub Jerman itu menolak untuk mengaktifkan klausul pembelian, sehingga Coutinho kembali ke Barcelona.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tampaknya ingin memainkan Coutinho dalam peran yang lebih penting setelah ia kembali. Bersama Frenkie De Jong dan Sergio Busquets, Coutinho ditugaskan untuk mendukung Lionel Messi, Ansu Fati, dan Antoine Griezmann. Coutinho pun membuktikan kemampuannya setelah mendapat kepercayaan menjadi starter di tiga pertandingan La Liga dengan menyumbangkan dua assist dan satu gol.
“Saya benar-benar ingin bekerja keras dan terlibat dalam hal-hal penting,” kata Coutinho. "Kami telah memainkan tiga pertandingan sulit dan kami akan terus bekerja keras dan bisa terbiasa bermain dalam beberapa pekan mendatang."
Sebelumnya, pemain berusia 28 tahun itu sempat disia-siakan di Barcelona setelah dibeli dari Liverpool seharga 145 juta euro atau Rp 2,52 triliun pada 2018. Bukannya menjadi pemain andalan, pelatih Ernesto Valverde saat itu justru menempatkan Coutinho sebagai pemain cadangan dan akhirnya dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim lalu.
Selama ini, ia kerap disamakan dengan Ousmane Dembele karena datang dengan nilai transfer selangit tapi gagal menunjukkan konsistensi performa sejak tiba di klub Catalan itu. Meskipun Dembele dianggap lebih banyak berperan untuk Barca, Coutinho dinilai lebih cepat beradaptasi dengan sistem Koeman dan menunjukkan performa yang menjanjikan. Selama ini, Coutinho memiliki 21 gol dan 14 assist untuk Barcelona, sementara Dembele menyumbangkan 19 gol dan 16 assist.
Jika Koeman memutuskan untuk melanjutkan strategi permainan dengan sistem 4-2-3-1, peran Coutinho akan lebih efektif. Di sisi lain, Dembele akan menderita dengan penerapan sistem ini karena pemain sayap bertahan tidak punya cukup ruang sebanyak di sistem 4-3-3. Jadi, masa depan mereka bergantung pada kelanjutan dari sistem yang diterapkan Koeman.
Adapun hasil imbang melawan Sevilla membuat Barcelona kehilangan poin untuk pertama kalinya pada musim ini. Coutinho mengatakan Sevilla bermain sangat baik dengan menumpuk banyak pemain di tengah lapangan dalam laga kemarin.
“Ada hal-hal yang harus kami perbaiki di ruang ganti,” kata Coutinho. “Kami memainkan laga ketiga dari tiga pertandingan dalam seminggu dan itu sulit, tapi kami berada di awal musim dan kami harus beradaptasi.”
MARCA | BARCAUNIVERSAL | FOOTBALL-ESPANA | NUR HARYANTO
Pembuktian Coutinho