TURIN – Simone Inzaghi, 44 tahun, sudah lempar handuk dalam persaingan perebutan gelar juara Seri A musim ini. Betapa tidak, hingga pekan ke-33, Lazio terpuruk di posisi keempat klasemen dengan 69 poin.
Adapun tangga teratas klasemen menjadi milik Juventus dengan 77 angka. Dengan lima laga sisa, berat rasanya Lazio bisa mengejar selisih delapan poin Si Nyonya Tua.
Sungguh ironis bagi Lazio. Sebab, pada pekan ke-26, atau sebelum Seri A dihentikan sementara karena pandemi virus corona, Lazio sempat bertengger di posisi runner-up. Lazio menempel ketat Juventus dengan selisih satu poin saja.
Namun, sejak Seri A dilanjutkan pada akhir Juni lalu, Lazio jauh dari kemujuran. Buktinya, dalam tujuh laga terakhir, Lazio hanya dua kali menang. Sisanya, tim berjulukan Elang Ibu Kota itu menelan empat kekalahan dan sekali imbang.
Target kami sekarang adalah lolos ke Liga Champions musim depan. Kami berharap bisa mendapat tiket secepatnya," kata Simone Inzaghi.
Mantan penyerang Sampdoria itu menuturkan, banyaknya pemain yang cedera saat Seri A dilanjutkan menjadi momok buruknya penampilan Lazio. Hal ini membuat Simone tak punya banyak pilihan dalam menyusun anggota tim inti.
"Sungguh disayangkan, sebelum Seri A ditunda, kami selalu menang. Sekarang malah kami kalah melulu," kata Simone.
Sesuai dengan jadwal, Lazio akan menantang Juve di Turin, dinihari nanti. Di atas kertas, jika Lazio menang, jarak poin kedua tim akan terpangkas dan Biancocelesti bisa semakin dekat dengan tiket ke Liga Champions musim mendatang.
Selain berebut poin, duel Juve versus Lazio juga menjadi ajang persaingan gelar sepatu emas alias top scorer Sere A. Ya, dua penyerang subur, Ciro Immobile dari Lazio dan Cristiano Ronaldo dari kubu Juventus, akan berhadapan, dinihari nanti.
Saat ini Immobile memimpin klasemen top scorer dengan 29 gol. Adapun CR7 berada di posisi kedua dengan 28 gol. Immobile paham betul kali ini ia tak boleh lagi kalah dari pemain Juventus. Trofi sepatu emas Seri A musim ini bisa menjadi obat pelipur lara hati fan.
Sayangnya hubungan Immobile dengan fan Lazio sedang tak akur. Musababnya, Lazio menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir. Selama empat laga itu pula penyerang berusia 30 tahun tersebut gagal mencetak gol. Celakanya, ada sejumlah fan yang menyerang keluarga Immobile di media sosial.
Mantan penyerang Genoa dan Torino itu pun naik darah. Immobile meminta para suporter jahat itu menjauhi keluarganya. "Jika Anda ingin menghina, maka hina saya saja. Keluarga saya tak ada hubungannya dengan Lazio," tulis Immobile di akun media sosialnya.
Walhasil, mencetak satu atau dua gol ke gawang Juventus bisa menjadi ajang pembuktian bahwa Immobile masih tajam. Lebih-lebih, mantan penyerang Sevilla itu bisa mengamankan posisinya sebagai pencetak gol terbanyak Seri A musim ini.
INDRA WIJAYA | FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS
Ciro Immobile
BEREBUT SEPATU EMAS