Tim nasional polo air putra Indonesia mengukir sukses ganda dalam SEA Games 2019 di Filipina. Tepat sehari sebelum pesta olahraga bangsa-bangsa di Asia Tenggara dibuka pada malam ini, timnas polo air mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Merah-Putih.
Medali emas ini terasa sangat spesial. Sebab, inilah untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali emas di cabang polo air sejak mengirimkan tim ke arena SEA Games pada 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bukan hanya itu, dalam perjalanan menuju tangga juara, Indonesia pun menjadi negara pertama yang mampu menumbangkan tim kuat Singapura. Sejak tampil untuk pertama kali di SEA Games 1965, tim polo air putra Singapura selalu meraih medali emas. Total, mereka meraih 28 medali emas dari cabang ini.
Kepastian medali emas pertama bagi kontingen Indonesia datang setelah tim asuhan pelatih asal Serbia, Milos Sakovic, ini menekuk Malaysia dengan skor 14-7 dalam laga pamungkas di New Clark Aquatic Center, Clark, kemarin.
Secara matematis, poin tujuh yang dikumpulkan Indonesia, hasil tiga kali menang dan sekali seri, tak mungkin terkejar oleh rival terdekatnya, Filipina. Meski masih menyisakan satu laga lagi melawan Malaysia, poin maksimal yang bisa diperoleh Filipina hanya enam angka.
Cabang polo air putra SEA Games 2019 diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Menggunakan sistem setengah kompetisi, peraih medali emas ditentukan dari poin tertinggi setelah semua tim memainkan masing-masing empat pertandingan. 2019SEAGAMES.COM | FIRMAN ATMAKUSUMA
Emas Bersejarah