Mengusut Pemerasan Jaksa kepada Pengusaha - Nasional - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Mengusut Pemerasan Jaksa kepada Pengusaha

Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung memeriksa sejumlah jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah atas dugaan pemerasan jaksa terhadap pengusaha di Semarang. Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus yang juga mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Andi Herman, ikut diperiksa.

Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 di Kejati Jawa Tengah, 22 Juli 2022. kejati-jawatengah.kejaksaan.go.id. tempo : 171414730993.

JAKARTA – Kejaksaan Agung menelusuri dugaan pemerasan jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah terhadap pengusaha di Semarang. Korban dugaan pemerasan ini adalah Agus Hartono, pemilik saham PT Citra Guna Perkasa dan PT Harsam Indo Visitama.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, mengatakan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan sudah menurunkan tim untuk memeriksa dan mengklarifikasi dugaan pemerasan jaksa terhadap pengusa

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Kinerja Kejaksaan Komisi Kejaksaan Kejaksaan Agung Pemerasan Jaksa

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Ekonomi dan Bisnis

Menata Rupa Rupiah Digital
Nasional

Prioritas Kedua Tim Penyelamat
Editorial

Masa Depan Rupiah Digital
Opini

Jubah Hukum Otoritarianisme dalam Rancangan KUHP

Konten Eksklusif Lainnya

26 April 2024
25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.