Janji Pendekatan Baru di Papua Dipertanyakan
Pengamat dan aktivis HAM mempertanyakan efektivitas pendekatan keamanan baru di Papua, seperti yang dijanjikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Seharusnya, bukan TNI yang menjadi aktor utama penyelesaian konflik di Papua.
JAKARTA – Sejumlah aktivis dan pengamat militer pesimistis menanggapi wacana perubahan pendekatan keamanan untuk menyelesaikan konflik di Papua. Rencana ini diembuskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menyatakan akan menyatukan seluruh pasukan di Papua dalam komando teritorial, tidak berbeda dengan provinsi lain di Indonesia. Artinya, tidak ada lagi operasi militer di sana.
Pengamat militer dari Institute for Security and Str
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini