maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Bermula dari Kesalahan KPK

Vonis ringan untuk eks Menteri Sosial Juliari Batubara bermula dari kesalahan KPK yang tak serius menangani kasus ini. Sejumlah kalangan mendesak Dewan Pengawas KPK dan Komisi Yudisial turun tangan.

Rabu, 25 Agustus 2021

arsip tempo : 172203803035.

Ketua hakim Muhammad Damis (kiri) dan hakim anggota, Yusuf Pranowo, saat memimpin sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 21 Juni 2021. TEMPO/Imam Sukamto. tempo : 172203803035.

JAKARTA — Sejumlah kalangan mendesak Komisi Yudisial dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa vonis dan tuntutan yang dijatuhkan kepada terdakwa kasus korupsi bantuan sosial, eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Mereka meminta Dewan Pengawas KPK menguji tuntutan jaksa dari komisi antirasuah yang begitu rendah. Adapun Komisi Yudisial perlu memeriksa potensi dugaan pelanggaran perilaku hakim yang menjatuhkan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

KPK Kementerian Sosial Bantuan Sosial Bantuan Sosial Covid 19 Juliari Batubara
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 Juli 2024

  • 26 Juli 2024

  • 25 Juli 2024

  • 24 Juli 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan