Mempertanyakan Transparansi Seleksi
Jumat, 6 Agustus 2021

JAKARTA — Dua mantan Ketua Komisi Yudisial, Busyro Muqoddas dan Suparman Marzuki, mengkritik pelaksanaan seleksi calon hakim agung. Busyro menilai proses seleksi yang dilakukan Komisi Yudisial tidak sepenuhnya dijalankan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif. "Bahkan untuk seleksi wawancara, KY terang-terangan melanggar Undang-Undang KY yang pada pokoknya menegaskan bahwa seleksi wawancara harus dilakukan transparan, partisipat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini