Peran Ihsan Yunus Hilang dalam Dakwaan - Nasional - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Peran Ihsan Yunus Hilang dalam Dakwaan

Dalam rekonstruksi perkara bantuan sosial Covid-19 saat penyidikan tergambar jelas peran Ihsan Yunus, berbeda dengan isi dakwaan.

Perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara (kanan) dan tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke saat rekonstruksi dugaan korupsi bantuan sosial Kementerian Sosial di gedung KPK, Jakarta, 10 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W. tempo : 173078512530.

JAKARTA – Peran politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ihsan Yunus, menguap dalam dakwaan kedua terdakwa kasus dugaan korupsi bantuan sosial Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), yaitu Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatadja. Nama Ihsan sama sekali tidak muncul dalam dakwaan keduanya yang dibacakan jaksa penuntut pada Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin.

Peneliti Indo

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

KPK Bantuan Sosial Bantuan Sosial Covid 19 Ihsan Yunus

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Ekonomi dan Bisnis

Jalan Terjal Menuju Bunga Murah
Berita Utama

Bisnis Properti Menanti Daya Beli
Metro

Daftar Dulu, Disuntik Kemudian
Ekonomi dan Bisnis

Pelonggaran Kredit Bank Sentral

Konten Eksklusif Lainnya

5 November 2024
4 November 2024
3 November 2024
2 November 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.