Menpora Zainudin Amali Minta Masterplan PON 2024 segera Dibahas

Kemenpora

Pesta olah raga nasional 2024 akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Menpora Zainudin Amali menerima kunjungan Ketua Koni Aceh Muzakir Manaf, yang hadir bersama Wakil ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan Ketua DPRD Aceh Dahlan Jamaluddin di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.. tempo : 173077908294.

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Muzakir Manaf membahas persiapan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2024 di lantai 10 Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Hadir dalam pertemuan ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima dan Ketua DPRD Aceh Dahlan Jamaludin.

PON ini nantinya menjadi pengalaman pertama dilaksanakan di dua provinsi berbeda, Aceh dan Sumatra Utara. Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 72 tahun 2020 tentang Penetapan Pemprov Aceh dan Pemprov Sumatera Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXI tahun 2024 yang diserahkan oleh Menpora RI.
"Terima kasih Pak Menpora telah menerima kami, mohon masukan, saran dan arahan terkait persiapan kami menuju PON 2024 mendatang," kata Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf.

Terkait dengan penyelenggaraan PON itu, Menpora RI memberikan saran agar saling berkoordinasi tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara. "Ini pengalaman pertama sehingga harus ada pembicaraan awal antartuan rumah, yang melibatkan KONI Sumut, Dispora, KONI Aceh, Dispora, KONI Pusat serta pemprov," ujar Menpora RI.

Zainudin menegaskan dalam koordinasi itu harus jelas mana bagian pekerjaan pemerintah pusat dan mana bagian dari pemerintah daerah. "Terkait infrastruktur venue urusannya berkaitan dengan Kementerian PU PR," tegas Menpora RI.

Penyelenggaraan PON 2024 akan dilaksanakan di dua tempat ini, nantinya ketua panitia adalah KONI pusat yang melibatkan KONI daerah. "Kami akan rapat dan buat masterplan. Kedepan soal panitia ini tidak ada masalah. Tapi, memang harus ada dasar dari pekerjaan ini, yakni Keppres (Keputusan Presiden)nya. Keppres sangat dibutuhkan untuk infrastruktur," tutur Menpora RI.

Menteri Zainudin mengatakan bantuan dari Kemenpora berupa bantuan penyelenggaraan dan peralatan. "Merencanakan anggaran dari awal harus sudah dilakukan karena kepanitiaan besar, berapa Aceh, berapa bagian Sumut, kami berikan untuk keseluruhannya," jelas Menpora RI yang juga didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga Chandra Bhakti.(*)

Inforial