Nagara Institute mencatat 124 calon kepala daerah menjadi bagian dari politik dinasti.
Gibran Rakabuming Raka (kiri) menuju KPUD Solo di Surakarta, Jawa Tengah, 4 September 2020. Tempo/Bram Selo Agung Mardika. tempo : 167508067323
JAKARTA – Peneliti senior Nagara Institute, Mulyadi, menyatakan kuatnya tren politik dinasti dalam pemilihan kepala daerah tahun ini menandakan sistem rekrutmen partai macet. Padahal, menurut Mulyadi, penjaringan pemimpin di masyarakat adalah salah satu fungsi partai politik.
Mulyadi menganggap pemilihan kandidat kepala daerah oleh partai politik tidak dilaksanakan secara demokratis. Partai, kata dia, cenderung mengambil jalan pinta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.