JBD Klaim Bayar Pesohor dari Sumbangan Akademikus dan Pengusaha
JAKARTA - Jaringan Bonus Demografi (JBD) mengaku telah membayar para artis dan pemengaruh untuk mendengungkan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di media sosial. Namun para penggagas lembaga itu membantah membayar sampai Rp 200 juta hanya untuk lima artis sebagaimana pengakuan praktisi hubungan masyarakat, Fendy Angger Alam.
"Untuk 22 artis itu beragam, ada yang Rp 1,5 juta, Rp 2,5 juta, ada juga Rp 10 juta," kata penggagas JB...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini