Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

8
Februari
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 2/2 Selanjutnya
Nasional

Pemerintah Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Wabah

Natuna dinilai sebagai lokasi yang paling memenuhi kriteria.

Edisi, 8 Februari 2020
Profile
Tempo
Petugas medis mengecek ruang isolasi khusus untuk menangani pasien wabah novel Coronavirus (nCoV) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu lalu. ANTARA/Harviyan Perdana Putra

JAKARTA - Pemerintah berencana membangun rumah sakit dengan fasilitas khusus untuk menangani penyakit yang menular dengan cepat. Pembangunan rumah sakit khusus wabah itu merupakan permintaan Presiden Joko Widodo kepada sejumlah pembantunya dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana, di Sentul, Bogor, Selasa lalu.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. mengatakan langkah itu bukan semata berkaitan dengan mewabahnya novel coronavirus (2019-nCoV) alias virus corona. Pembangunan rumah sakit khusus tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi penyebaran wabah seperti virus corona saat ini. "Kita seperti kaget gitu, ya, membawa segitu banyak orang ke satu tempat. Itu saja," kata Mahfud saat ditemui di kantornya di Jakarta, kemarin.

Menurut Mahfud, soal lokasi rumah sakit khusus itu masih dalam tahap diskusi pendahuluan, termasuk dengan Kementerian Kesehatan. Dia mengimbuhkan, lokasinya bisa saja di sebuah pulau yang ada penghuninya, atau yang tidak ada penghuninya sama sekali.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan, kriteria lokasi rumah sakit khusus tersebut adalah harus dekat dengan pangkalan militer dan lapangan udara agar mudah dalam pengevakuasian. Tapi Mahfud menyampaikan ada juga sejumlah pendapat yang mengatakan pembangunan rumah sakit khusus ini tidak perlu di pulau kosong.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTQgMTU6MzE6MTQiXQ

Menurut Mahfud, Indonesia sudah memiliki tiga rumah sakit dengan fasilitas isolasi seperti rumah sakit khusus. Dua rumah sakit itu berlokasi di Jakarta dan satu di Semarang. Salah satunya adalah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Hanya, Mahfud mengungkapkan, ketiga rumah sakit itu tidak bisa menjadi rumah sakit khusus. "Apakah perlu atau tidak, tadi diskusinya masih berlangsung dan belum ambil keputusan," kata dia.

Mahfud mengadakan rapat bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di kantornya, di Jakarta, kemarin. Rapat itu merupakan rapat pertama untuk membahas pembangunan rumah sakit khusus penanganan sejumlah penyakit menular.

Terawan mengatakan setidaknya terdapat 100 pulau di Indonesia yang bisa dipilih menjadi lokasi rumah sakit khusus tersebut. "Ada 100 pulau, banyak banget. Aku enggak hafal," kata dia saat ditemui di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, kemarin.

Sumber Tempo menyebutkan lokasi yang paling memenuhi syarat untuk pembangunan rumah sakit khusus wabah adalah Natuna. Bisa saja pemerintah mencari pulau kosong di Maluku atau di kawasan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Tapi, kata sumber itu, yang paling mendekati kriteria adalah Natuna. "Di sana sudah ada pangkalan militer dan lapangan udara, sehingga memudahkan pergerakan jika ada wabah," kata dia.

Terawan menuturkan belum ada pembicaraan yang mengerucut ke sejumlah pulau tertentu. Ia mengatakan pemerintah baru mengumpulkan data dan melakukan brainstorming untuk pembangunan rumah sakit ini. "Kami kumpulkan data. Ini baru rapat pertama. Belum ada keputusan apa-apa," kata dia.

Terawan mengimbuhkan, pembangunan rumah sakit khusus bisa juga digunakan sebagai tempat penanganan berbagai penyakit menular. Misalnya, kata dia, tuberkulosis atau malaria. Tapi Terawan menyatakan semua masih dalam taraf pembicaraan awal.

Kamis lalu, Menteri Mahfud menyatakan pemerintah masih mempertimbangkan untuk pemulangan gelombang kedua WNI yang tinggal di Cina. "Gelombang selanjutnya masih dipertimbangkan karena sekarang penerbangan dari dan ke RRC (Republik Rakyat Cina) sedang ditutup," ucap dia.

Seorang sumber menyebutkan, pemulangan gelombang kedua WNI dari Cina ini akan berjumlah setidaknya 3.500 orang. Terawan mengatakan pemulangan gelombang kedua WNI asal Cina pasti akan ada. Karena itu, pemerintah harus bersiap-siap. "Bisa saja dipulangkan bukan karena virus itu. Kalau ada ancaman virus, tentu harus ditangani sesuai dengan standar internasional," kata Terawan. EGI ADYATAMA | DIKO OKTARA


Pemerintah Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Wabah

 


SebelumnyaNasional 2/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • 49 Pasien Suspect Dinyatakan Negatif Virus Corona
  • Pemerintah Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Wabah

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Cacat Permanen

    disebutkan cacat permanen, hampir tiga tahun setelah diserang menggunakan air keras pada 11 April 2017.

    8 Februari 2020
  • Berita Utama

    Novel: Mata Kiri Saya Tak Bisa Melihat Lagi

    Mata kiri Novel membengkak setelah diperiksa selama sepuluh jam oleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya.

    8 Februari 2020
  • Berita Utama

    Reka Ulang Penyerangan Novel Dinilai Janggal

    Novel tak pernah bertemu dengan kedua tersangka penyerangnya.

    8 Februari 2020
  • Cari angin

    Pusing

    Berita penting berseliweran pada awal bulan ini. Saling berebut perhatian.

    8 Februari 2020
  • iTempo

    Untuk Generasi Z

    Samsung meluncurkan Galaxy Note10 Lite.

    8 Februari 2020
  • Tamu

    Deddy Wahjudi, Arsitek Pemenang Sayembara Revitalisasi Monas: Kalau Pemenang Tak Dilibatkan, Ngapain Bikin Kompetisi?

    Terpilih sebagai pemenang dalam sayembara desain revitalisasi kawasan Taman Medan Merdeka dan tugu Monumen Nasional (Monas) rupanya tak membuat biro arsitek asal Bandung, LABO Indonesia, diikutsertakan dalam proyek itu.

    8 Februari 2020
  • Buku

    Melompati Pagar Psikologi Freud dan Jung

    Buku ini membahas teori Alfred Alder dalam format aplikatif dengan model dialog di antara dua tokoh. Trauma masa lalu tidak menentukan hidup seseorang pada masa sekarang.

    8 Februari 2020
  • Fotografi

    Peternakan Leluhur di Lembah Lore

    Kabut masih menyelimuti Lembah Lore. tapi Suwardi Tudai, ketua penggembala di peternakan leluhur di Desa Winowanga, Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, itu sudah beranjak dari peraduan.

    8 Februari 2020
  • Sastra

    Dionysian

    Masuklah ke batas lain dari ombak pasang yang sudah menunggu itu

    8 Februari 2020
  • Sastra

    Rumah Tetangga

    Pak Am menangis saat aku tanya bagaimana kronologi ia bisa kabur dari penjara bersama puluhan tahanan lain.

    8 Februari 2020
  • Perjalanan

    Berburu Monumen, Meramu Cerita

    Dili adalah kota yang ramah bagi wisatawan. Pantai, bukit, dan tebing-tebing yang indah sangat mudah dicapai. Dili juga menyimpan banyak monumen yang sarat cerita.

    8 Februari 2020
  • Topik

    Belajar Gratis di Ruang Digital

    Beberapa pegiat di bidang pendidikan membuat konten edukasi yang bebas akses. Mayoritas berangkat dari bimbingan belajar tatap muka. Sebagian dari mereka menggerakkan kegiatan itu dengan berdarah-darah.

    8 Februari 2020
  • Topik

    Menyasar Cara Belajar Generasi Z

    Data Statistik Pendidikan menunjukkan pengguna perangkat teknologi informasi dan komunikasi di kalangan pelajar tinggi. Menjadi sasaran bagi penyedia konten edukasi di jejaring.

    8 Februari 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Asisten Virtual Pedagang Online

    Halosis menyediakan layanan percakapan sesuai dengan kehendak pemakainya.

    8 Februari 2020
  • Seni

    Ingatan Sejarah Likurai

    Eko Supriyanto mengelaborasi likurai dari Timor. Memperlihatkan kekerabatan orang-orang yang kini dipisahkan, yakni Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste.

    8 Februari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Perbankan Berlomba Gaet Nasabah Milenial

    Nasabah berusia 21-35 tahun ditawari kredit perumahan dengan bunga ringan dan tenor panjang.

    8 Februari 2020
  • Metro

    Mencari Lokasi Ikonik untuk Balapan Formula E

    Sebelumnya kawasan Monas dipilih karena sudah menjadi ikon bagi Jakarta.

    8 Februari 2020
  • Olah Raga

    Menumpas Rumor

    Real Betis menjadi ujian berikutnya bagi Lionel Messi.

    8 Februari 2020
  • Olah Raga

    Panitia Olimpiade Antisipasi Wabah Virus Corona

    Masyarakat Jepang khawatir dan berharap Olimpiade bisa ditunda.

    8 Februari 2020
  • Olah Raga

    Dulu Kawan, Sekarang Lawan

    Ibrahimovic akan adu hebat dengan Lukaku.

    8 Februari 2020
  • Internasional

    Cina Selidiki Kasus Dokter Pengungkap Wabah Corona

    Li Wenliang, yang menyampaikan kekhawatiran soal virus baru, wafat pada usia 34 tahun.

    8 Februari 2020
  • Nasional

    49 Pasien Suspect Dinyatakan Negatif Virus Corona

    Pasien terduga terpapar virus corona terbanyak dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.

    8 Februari 2020
  • Nasional

    Pemerintah Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Wabah

    Natuna dinilai sebagai lokasi yang paling memenuhi kriteria.

    8 Februari 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    6 Februari 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved