Komitmen Calon Presiden Membatasi Rokok Diragukan
BOGOR - Sejumlah kalangan ragu terhadap komitmen kedua pasangan calon presiden-wakil presiden dalam membatasi peredaran rokok. Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan kedua kubu masih setengah-setengah dalam membuat program pengendalian tembakau. "Kalau punya komitmen, mestinya ada dalam visi dan misinya," kata dia dalam acara workshop "Membongkar Manuver Industri Rokok dalam Pilpres 2019", yang digelar Aliansi Jurnalis Independen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini