Kisah Lebaran Para Imigran di Puncak
Meski berbeda tradisi, para imigran di kawasan Puncak sangat menikmati suasana Lebaran di Indonesia.
SUDAH sembilan tahun Akhsan Nurrudin tidak berlebaran bersama keluarga. Ia meninggalkan tanah kelahirannya di Provinsi Sindh, Pakistan, sebagai imigran. Tujuannya adalah menghindari peperangan di negaranya dan mencari suaka ke negara lain. Namun pria berusia 39 tahun itu tidak pernah mencapai negara tujuan. Perjalanannya terhenti di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Akhsan tidak tahu sampai berapa lama akan tinggal di Indonesi...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini