Masuk Sekolah Negeri Masih Sebatas Mimpi
JAKARTA – Seorang ibu di Kota Depok harus menerima kenyataan anaknya gagal masuk sekolah menengah atas (SMA) karena tak lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB). Itu artinya, ia harus menyiapkan anggaran lebih besar untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Padahal penghasilannya sebagai buruh cuci hanya Rp 500-600 ribu per bulan. Apalagi dia hanya orang tua tunggal. Sehingga peluangnya sangat kecil bisa membiayai putranya it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini