maaf email atau password anda salah


Penjaga Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat

Masyarakat adat Rejang menjaga Taman Nasional Kerinci Seblat yang menjadi sumber penghidupan. Terdesak ancaman kerusakan hutan.

arsip tempo : 172656164111.

Tegakan Damar di Obejek Wisata Aalam Hutan Madapi TNKS. Dok.Koleksi Balai TNKS Lebong. tempo : 172656164111.

BAGI Arafik Tresno, 42 tahun, peribahasa tua imbo genaro cido celako benar adanya. Artinya, jika sembarangan memperlakukan hutan, maka akan celaka. Petuah lama yang diwasiatkan dari generasi ke generasi itu hingga saat ini masih dipegang kuat oleh masyarakat adat Rejang di Kabupaten Lebong, Bengkulu. 

“Jika hutan disepakati dilarang dibuka, semua patuh. Masyarakat sangat percaya, jika mereka melanggar, akan terjadi hal buruk, sep

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Laporan ini didukung program “Let’s Talk About Climate: Training Program for Journalist” kerja sama AJI Indonesia dan DW Akademie, yang disokong Kementerian Luar Negeri Jerman. Isi laporan merupakan tanggung jawab Tempo. Artikel disunting oleh Dody Hidayat dan Agoeng Wijaya dari Tempo.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 17 September 2024

  • 16 September 2024

  • 15 September 2024

  • 14 September 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan