Kearifan Lokal sebagai Jawaban Krisis Iklim
Seperti dibahas di COP15 di Montreal, kearifan lokal disebut sebagai jalan terbaik untuk mengurangi dampak krisis iklim. Cara-cara suku melestarikan ekosistem dianggap paling jitu karena kehidupan mereka bergantung pada alam. Yanti A. Lewerrisa, lektor kepala Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon, dkk, menulis tentang efektivitas Sasi menjaga laut di Maluku Tengah.
Kearifan lokal mengemuka dalam konferensi PBB soal keanekaragaman hayati, COP15, di Montreal, Kanada, pada awal pekan ini. Cara suku asli, yang hidupnya sangat bergantung pada ekosistem, menjaga alam dianggap sebagai jalan terbaik untuk mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan dan krisis iklim.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menekankan pentingnya kearifan lokal dalam konservasi alam. Kanada menggelontorkan dana sekitar Rp 900 mili
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini