maaf email atau password anda salah


Militer Myanmar di Balik Jaringan Bisnis Global

Amnesty International menuding perusahaan global membiayai impunitas Tatmadaw.

arsip tempo : 171518048824.

Panglima Tertinggi militer Myanmar Jenderal Senior, Min Aung Hlaing di wilayah delta Ayeyarwaddy, Myanmar, 2018. REUTERS/Lynn Bo Bo/Pool. tempo : 171518048824.

LONDON – Sebuah bocoran dokumen yang dilaporkan oleh Amnesty International menunjukkan bahwa militer Myanmar telah menerima uang sebanyak US$ 18 miliar sejak 1990 dari perusahaan konglomerat Myanmar dengan jaringan bisnis internasional.

Amnesty menyebutkan bahwa sepertiga saham dari Myanmar Economic Holdings Limited (MEHL)—konglomerasi yang beroperasi dalam industri bir, tembakau, pertambangan, manufaktur pakaian, dan sektor keuangan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan