Eriko Janji Bawa Suara Generasi Muda Milenial di Pemilu 2024
Milenial memandang Megawati perlu diusung jadi capres pada Pemilu mendatang. #Infotempo
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Eriko Sotarduga, berjanji membawa hasil diskusi bertajuk “Golden Tiket Capres PDI-P: Mega “Turun Gunung”?” yang digelar Perhimpunan Orang Merdeka (POM) ke Ketua Umum PDI-P. Dalam diskusi pada Sabtu, 7 Januari 2023 itu, generasi muda dan milenial menilai bahwa Megawati perlu menjadi capres di Pemilu 2024. Eriko meminta juga meminta agar dilakukan pengujian melalui survei supaya usulan tersebut lebih konkret.
Co-Founder Total Politik Budi Adi Putro melontarkan gagasan perlunya pengembangan wacana tentang capres agar lebih luas, dan tidak terpaku pada nama-nama yang selama ini muncul dari hasil-hasil survei saja.
Menurutnya, masyarakat menjadi bosan kalau nama-nama yang dimunculkan yang itu-itu saja, sehingga nama Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri merupakan figur yang pas dan pengalaman sebagai presiden. Secara konstitusi pun masih bisa maju sebagai calon presiden.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, jika Megawati sudah menyebut nama yang dicalonkan PDI-P maka perdebatan internal selesai.
Adi memuji sosok Budi dan komunitasnya sebagai anak muda milenial berusia 17- 35 tahun yang tertarik bicara politik, tak hanya soal hiburan atau pariwisata saja.
Dia menambahkan, majunya Megawati bisa memangkas dead lock politik yang terjadi dengan berbagai koalisi-koalisi yang ada selama ini.
“Sekarang tinggal kita menunggu apakah Mbak Mega respect dan siap menerima permintaan untuk maju dan nyapres. Huru hara politik ini pasti akan berbeda secara total begitu Mbak Mega maju menjadi calon presiden,” ujarnya.
Sementara Effendi Choiri memiliki pandangan yang berbeda. Sosok yang popular disebut Gus Choi ini meyakini bahwa Megawati tidak akan nyapres di 2024. Mega dan para senior lain Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Gus Choi lebih pas berada dalam posisi sekarang dan tidak mengurus hal-hal teknis.
Diskusi yang berlangsung hangat di Kopi Politik, Jakarta itu bisa disimak kembali melalui kanal YouTube PERHIMPUNAN ORANG MERDEKA.