maaf email atau password anda salah


Kemendag

Mendag Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup Saat Nataru

Harga barang kebutuhan pokok di ritel modern stabil. #Infotempo

arsip tempo : 173058278579.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau stok dan harga bapok di Superindo di Jalan Pajajaran dan di Pasar Kebon Kembang di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022.. tempo : 173058278579.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, stok barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) cukup dan harga terkendali. Pemerintah pun siap menghadapai Nataru.

"Menjelang Nataru, ketersediaan barang kebutuhan pokok terjaga cukup dan harga terkendali. Pemerintah siap menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kita memang intens melakukan pemantauan bapok karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Ini perintah Presiden, jadi bapok harus tersedia barangnya serta harganya terjangkau dan stabil," kata Zulkifli saat memantau stok dan harga bapok di Superindo di Jalan Pajajaran dan di Pasar Kebon Kembang di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022.

Turut hadir dalam pantauan tersebut Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, serta perwakilan dari Satgas Pangan, Bulog, ID Food, dan asosiasi. Serta mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kasan, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono, serta Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Zulkifli mengatakan, harga-harga barang kebutuhan pokok di ritel modern umumnya stabil. "Di ritel-ritel modern beli langsung dari produsen utama, punya stok, jadi harganya tidak turun naik. Selain itu, tidak ada tawar-menawar, jadi harganya stabil. Sedangkan di pasar rakyat, dalam satu hari bisa terjadi perubahan harga berkali-kali," ujarnya.

Hasil pantauan di Superindo, tercatat harga gula Rp13.500/kg, telur Rp27.000/kg, minyak goreng Rp14.000/lt, daging Rp130.000/kg, bawang (merah/putih) Rp30.000-33.000/kg, ayam Rp33.000-35.000/kg, beras medium Bulog di Jawa-Bali Rp9.450/kg, serta beras premium mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp11.500/kg.

Zulkifli menjelaskan, tingkat inflasi relatif terkendali menjelang Nataru. Inflasi umum tercatat melandai dari 5,71 persen di bulan Oktober menjadi 5,42 persen di bulan November.

Sementara itu, di Pasar Kebon Kembang terpantau harga komoditas yang mengalami penurunan seperti cabai yaitu cabai rawit, cabai keriting, cabai hijau; dan bawang. Selain itu, untuk komoditas ayam dan daging juga terpantau stabil.

Cabai, meskipun harga rata-rata nasional masih lebih tinggi 3-10 persem dibanding bulan lalu, harga tercatat turun sekitar 1 persen dibandingkan minggu sebelumnya seiring pasokan dari sentra yang mulai meningkat. Minyakita telah tersedia di 34 Provinsi baik di pasar rakyat maupun ritel modern dengan harga sesuai HET. 

Kemendag juga melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau APRINDO yang memiliki 150 anggota dan 45 ribu gerai di seluruh Indonesia dalam mendistribusikan barang kebutuhan pokok sekaligus sebagai mitra penjualan barang kebutuhan pokok sesuai HET atau Harga Acuan.

Zulkifli juga meminta pemerintah daerah turun tangan jika terdapat kenaikan harga pangan lebih dari 5 persen dari harga acuan di wilayahnya. Intervensi itu dilakukan melalui subsidi biaya transportasi angkut maupun subsidi harga. 

Subsidi bahan pangan itu masuk dalam komponen Biaya Tidak Terduga (BTT) yang diambil 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) setiap daerah. "Kalau harganya naik lebih dari lima persen, wali kota akan turun tangan. Pemerintah akan melakukan segala upaya agar barangnya tersedia dan harganya terjangkau," ujar Zulkifli.

Bima Arya mengatakan, Bogor bahkan sempat mengalami deflasi sebesar 0,01 persen di bulan Agustus lalu, tetapi akhir tahun ini kembali naik dan angkanya sekitar 5,96 dan kalau kita pelajari angka itu banyak disumbang dari bahan bakar minyak (BBM), bukan harga pangan. "Untuk harga pangan terkendali karena kita pantau terus, baik jalur distribusinya," kata dia.

Adapun, Arief mengatakan, terkait komoditas kedelai, Kemendag telah memerintahkan Bulog untuk melakukan persiapan direct import kedelai yang akan datang pada Januari 2023. "Dalam minggu ini akan masuk sekitar 40.000 ton dengan harga yang baru yaitu harga aslinya sedang turun karena sedang panen. Hal ini diharapkan harganya bisa turun hingga Rp12.000 dan kemudian turun menjadi Rp11.000/kg. Selain itu, harga ini tidak bisa turun seperti dulu karena nilai mata uang rupiah yang turun," ujarnya.

Pada kunjungan kerjanya ke Bogor, Zulkifli juga menyempatkan diri ke Alun-Alun Kota Bogor dengan berjalan kaki di tengah rintik hujan. Di sana Zulkifli menyapa warga yang sedang bersantai menikmati pagi.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 November 2024

  • 1 November 2024

  • 31 Oktober 2024

  • 30 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan