maaf email atau password anda salah


IPCC

Kinerja IPCC Melesat Sepanjang 2022

Pendapatan IPCC mencapai Rp 508,34 miliar atau naik 46,17 persen. #Infotempo

arsip tempo : 173077795189.

Bongkar muat kendaraan di IPCC.. tempo : 173077795189.

Kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan/IPCC) mengalami peningkatan seturut meredanya pandemi Covid-19. Hingga akhir September 2022, bongkar muat kendaraan completely built up (CBU) ekspor sepanjang Sembilan bulan tahun 2022 (9M-22) naik 24,30 persen menjadi 254.536 unit dibandingkan tahun lalu. Begitupun dengan bongkar muat CBU impor mengalami kenaikan sebesar 27,77 persen menjadi 42.270 unit. 

Tidak hanya pada CBU, pada segmen Truck/Bus dan Alat Berat juga mengalami kenaikan terutama pada sisi impor. Masing-masing 141,30 persen atau 3.646 unit Truck/Bus dan 76,70 persen atau 6.135 unit untuk segmen Alat Berat.

Peningkatan kinerja bongkar muat juga terasa pada Terminal Domestik. IPCC mampu memanfaatkan momentum bersatunya Pelindo dengan merambah ke sejumlah Terminal Roro di luar Tanjung Priok dan terminal eksisting. Pasca merambah ke Terminal Roro Belawan dan Terminal Roro Makasar, bongkar muat untuk segmen CBU meningkat 59,91 persen year on year (yoy) menjadi 218.691 unit. Begitu pun dengan segmen Truck/Bus dan Alat Berat yang masing-masing naik 457,44 persen menjadi 62.171 unit untuk Truck/Bus dan 128,92 persen menjadi 10.590 unit untuk Alat Berat.

“Kinerja IPCC sepanjang periode Sembilan bulan di tahun ini (9M-22) kian cemerlang. Pendapatan Usaha IPCC periode tersebut sebesar Rp508,34 miliar atau naik 46,17 persen dari periode yang sama di tahun lalu,” ujar Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio T.N. Lasse. 

Kenaikan tersebut menurut Rio, ditopang oleh peningkatan pendapatan dari seluruh segmen usaha. Antara lain Pelayanan Jasa Terminal yang naik 45,39 persen, Pelayanan Jasa Barang naik 44,11 persen.

Dengan efisiensi biaya, Laba Usaha IPCC melonjak 1.320,40 persen menjadi Rp170,58 miliar dari periode yang sama di tahun lalu. Begitupun pada bottom line, IPCC menorehkan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp108,90 miliar atau naik 556,14 persen di atas perkiraan sebelumnya. Dengan demikian, Earning per Share (EPS) yang diraih sebesar Rp59,89. 

Direktur Keuangan dan SDM IPCC Sumarno berharap kinerja ini bisa berkelanjutan. “Secara tren harusnya masih ada peningkatan di kuartal IV tahun ini. Kondisi ekonomi yang terus membaik dan meningkatnya kebutuhan akan kendaraan, terutama kendaraan berat, dapat menjadi booster peningkatan kinerja IPCC di sisa akhir tahun ini,” kata dia. (*)

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan