maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Indonesia-Qatar Bahas Peningkatkan Kerja Sama Dagang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Qatar Mohammed Bin Hamad Bin Qassim Al Abdullah Al Thani di Doha, Qatar. #Infotempo

arsip tempo : 171386015253.

Pertemuan Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Qatar Mohammed Bin Hamad Bin Qassim Al Abdullah Al Thani di Doha, Qatar, Senin, 10 Oktober 2022. . tempo : 171386015253.

Indonesia dan Qatar menyepakati perlunya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan. Selain kerja sama perdagangan, kedua negara sepakat meningkatkan investasi dan sektor lainnya, termasuk jasa, secara bersama- sama.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Qatar Mohammed Bin Hamad Bin Qassim Al Abdullah Al Thani di Doha, Qatar, Senin, 10 Oktober 2022. “Qatar merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah dan untuk menjangkau pasar di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Afrika Utara,” ujar Zulkifli.

Menurut Mendag, kedua negara masih belum mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral antara kedua negara. Nilai transaksi perdagangan Indonesia dan Qatar di bawah US$ 1 miliar dengan didominasi perdagangan migas.

Zulkifli mengatakan selama lima tahun terakhir neraca perdagangan Indonesia– Qatar mencatatkan defisit bagi Indonesia. “Hal tersebut disebabkan masih rendahnya permintaan produk Indonesia di Qatar serta tingginya kebutuhan Indonesia akan impor minyak dan gas dari Qatar,” ucapnya.

Dia mengajak Menteri Perdagangan dan Industri Qatar bersama-sama meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara secara regional (Gulf Cooperation Council/GCC) dan bilateral. Zulkifli meminta Qatar sebagai salah satu anggota GCC untuk mendorong terlaksananya proses perundingan Indonesia–GCC CEPA yang diinisiasi Indonesia sejak 2018.

“Indonesia berharap kedua negara dapat membentuk persetujuan Indonesia–GCC CEPA (IGCC– CEPA) sebagai landasan dalam mewujudkan kerja sama ekonomi yang lebih erat dan bermakna,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri pertemuan ini, Mendag mengapresiasi keberhasilan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola 2022. Hal ini menunjukkan bahwa Qatar memiliki kemampuan melakukan perhelatan dunia tidak hanya secara finansial namun juga didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola perhelatan tersebut.

Indonesia, kata dia, mengundang para pengusaha Qatar untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang digelar secara fisik pada 19–23 Oktober 2022 dan secara virtual pada 19 Oktober–19 Desember 2022. “Kami mengundang para pelaku usaha Qatar agar turut berpartisipasi dalam TEI untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara,” tutur Mendag.

Sekilas Perdagangan Indonesia–Qatar

Pada periode Januari–Juli 2022, total perdagangan Indonesia–Qatar mencapai US$ 758,1 juta atau meningkat 29,02 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat US$ 893,0 juta atau turun 0,24 persen dibanding 2020.

Ekspor Indonesia ke Qatar pada 2021 justru naik 17,83 persen menjadi US$ 217,2 juta. Sementara impor Indonesia dari Qatar tercatat turun 4,92 persen menjadi US$ 675,8 juta.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Qatar adalah structures, light-vessels, kendaraan bermotor, tabung dan pipa, serta besi lembaran. Di sisi lain, komoditas impor utama Indonesia dari Qatar adalah sulfur, unwrought aluminum, polymers of ethylene, alkohol asiklik, dan sodium hidroksida.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan