maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan Satyalancana

Penghargaan yang diterima Agus Fatoni kali ini merupakan yang ketiga dari negara. #Infotempo

arsip tempo : 171166214089.

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun kepada Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni, pada saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022. . tempo : 171166214089.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun kepada Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri,  Agus Fatoni. Penghargaan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri  John Wempi Wetipo pada saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/TK/Tahun 2022 tanggal 19 Juli 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan diberikan kepada Fatoni sebagai pegawai negeri sipil yang bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945, negara dan pemerintah. Dia juga dinilai dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus lebih dari 30 tahun.

Penghargaan yang diterima Fatoni kali ini merupakan penghargaan yang ketiga. Dia menyampaikan rasa syukur terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepadanya. "Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Dalam Negeri, pimpinan, rekan-rekan kerja, keluarga dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, membantu, memberikan inspirasi dan motivasi kepada saya," ujarnya.

Agus Fatoni, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Fatoni, penganugerahan kehormatan dari negara mengandung arti harus bekerja lebih keras lagi. “bekerja maksimal dan sungguh-sungguh, dengan melakukan inovasi dan terobosan-terobosan, dengan tetap mengedepankan prinsip efektififitas, efesiensi dan akuntabel."

Meskipun demikian, Fatoni mengatakan penghargaan tersebut bermakna bahwa tugas dan tanggung jawab pengabdiannya kepada bangsa dan negara semakin besar dan semakin berat. Kepercayaan negara harus dijaga, dirawat dan diimplementasikan dengan kerja nyata.

Menurut Fatoni, anugerah yang diberikan bukan hanya sekadar diberikan begitu saja, tetapi menunjukkan negara dan pemerintah memberikan kepercayaan karena dianggqp mampu mengemban tugas-tugas negara dengan baik. “Penghargaan ini mengandung konsekuensi besar, yakni bagaimana saya mampu mempertahankan kepercayaan negara, pemerintah Indonesia, meningkatkan kinerja dan pengabdian,” ucapnya.

Fatoni yang pernah menjabat sebagai pejabat sementara Gubernur Sulawesi Utara pada 2020 ini lahir di Bahuga, Kabupaten Waykanan, Lampung, 6 Juni 1972. Menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri sejak 10 Maret 2022.

Sebelumnya dia menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, merangkap jabatan Pelaksana Harian Dirjen Bina Keuangan Daerah.

Jabatan lain yang pernah dijabat Fatoni adalah Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kemendagri merangkap pelaksana tugas Sekretaris Fasilitasi Kerja Sama. Kemudian Sekretaris Korpri, Kepala Sekretaris Pribadi Mendagri, Kepala Bagian Protokol, Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) Direktorat Fasilitasi Dana Perimbangan Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kepala Seksi Otsus Papua, Papua Barat dan DIY dan pernah menjadi ajudan Gubernur Lampung.

Meraih gelor doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Padjadjaran pada 2009. Sedangkan gelar magister ilmu pemerintah diperoleh dari kampus yang sama pada 2003. Fatoni menyelesaikan program sarjana dari Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) pada 1999 dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1994. Sementara pendidikan SMA, SMP, SD dan TK diselesaikan di Lampung.

Dibidang organisasi, Fatoni punya pengalaman cukup banyak. Pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa IIP pada saat reformasi Tahun 1998 dan sampai saat ini masih menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif Forum Sekretaris Provinsi Seluruh Indonesia (Forsesdasi) dan Ketua Umum Forum Protokol Seluruh Indonesia (Forum Protokol Indonesia). Selain itu, ia pernah menjadi Ketua Harian Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK), dan saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Purna Praja Angkatan 03 (Pujangga) sejak tahun 2012.

Fatoni juga dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Pendidikan Maarif (LP Maarif) Penguris Besar Nahdatul Ulama (PB NU) periode 2022-2027. Selain itu, Fatoni tercatat sebagai Pendiri Pondok Pesantren Tahfizd dan Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Istiqomah Way Kanan, Lampung.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024

  • 25 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan