maaf email atau password anda salah


TZ APAC

Upaya NUS Computing-TZ APAC Ciptakan Generasi Inovator

TZ APAC akan menyusun kurikulum blockchain di Centre for Nurturing Computing Excellence, Singapura.

arsip tempo : 171404369949.

Banner TZ APAC. tempo : 171404369949.

TZ APAC, entitas adopsi blockchain di Asia yang mendukung ekosistem Tezos, mengumumkan kerja sama dengan National University of Singapore School of Computing (NUS Computing) untuk mendirikan Center for Nurturing Computing Excellence. 

Kerja sama ini akan memberdayakan siswa untuk belajar dari pakar industri di bidang teknologi blockchain, komputasi cloud, dan data science. Associate Professor Tan dari NUS Computing berharap Center for Nurturing Computing Excellence mampu meningkatkan standar pendidikan komputasi di negara tersebut dan di seluruh kawasan sekitar.

“Selama beberapa tahun terakhir, Singapura telah memantapkan dirinya sebagai tujuan utama bagi perusahaan teknologi dalam industri terobosan. Bermitra dengan organisasi perintis seperti TZ APAC, siswa akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari para pakar selama masa pendidikan mereka,” ujarnya.

Untuk meningkatkan literasi blockchain, TZ APAC akan membuat kurikulum pengembang blockchain. Siswa akan dapat belajar langsung dari anggota tim TZ APAC secara hybrid melalui lokakarya, hackathon dan tutorial berdasarkan kasus penggunaan dalam ekosistem Tezos. 

Dengan pendidikan sebagai prioritas utama dalam ekosistem Tezos, pendirian Center for Nurturing Computing Excellence berhasil dilakukan setelah sejumlah kerja sama sebelumnya dengan Universitas Kyoto, Universitas Nagoya, dan Institut Teknologi India Madras. (*)

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan