maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Jakpro

Tempo Gelar Bincang Formula-E dan Kaitannya dengan SDGs

Minggu, 8 Mei 2022

Penggunaan kendaraan listrik akan memberikan tiga keuntungan bagi Indonesia.

Ilustrasi Formula-E.. tempo : 168005066151

Tempo bersama Jakpro Group akan menyelenggarakan Sustainability Talk Series #1 “World First Net Zero Sport Season 8 – Jakarta Sustainability Perspective” pada Senin 9 Mei 2022 Pukul 15.00 WIB. Selain dapat mengikuti kegiatan ini melalui Live Zoom Meeting bit.ly/TalkshowFESeries1, bincang-bincang ini juga dapat disaksikan di kanal Youtube Tempo dan Jakpro Group.

Sustainability Talk Series #1 akan menghadirkan Senior Sustainability Manager FIA Formula E London Iona Neilson, VP Infrastructure Department and General Affairs Jakarta E-Prix 2022 Irawan S, dan Executive Director Joint Committee for Leaded Gasoline Phase Out Ahmad Safrudin. Dipandu oleh News Anchor Syaza Wisastro, bincang-bincang ini akan membahas terkait kehadiran Formula E dan kaitannya dengan tujuan pembangunan keberlanjutan (SDGs).

Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin mengatakan, adanya pagelaran Formula E diharapkan dapat mentrigger masyarakat untuk memanfaatkan kendaraan listrik. Gelaran Formula E, lanjut dia, juga akan memberikan kesegaran terkait Perpres Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Safrudin menuturkan, selama ini emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara di Jakarta. Hadirnya kendaraan listrik, kata Safrudin, sudah lama ditunggu untuk mengurangi polusi udara. “Bahkan, sejak 100 tahun lalu sebenarnya kendaraan listrik sudah siap dimanfaatkan,” kata dia.

Penggunaan kendaraan listrik akan memberikan tiga keuntungan bagi Indonesia. Pertama, diperkirakan pada tahun 2030 akan mendapatkan keuntungan ekonomi sebesar Rp 9603 triliun sebagai konsekuensi dari penghematan energi, dan dampak ganda lainnya. Kedua, penurunan emisi pencemaran udara kota hingga 100 persen dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada 2030. Ketiga, merupakan trigger pertumbuhan ekonomi hijau dari sektor otomotif.

Saat ini Indonesia telah berhasil mengembangkan prototipe dengan bahan baku tambang yang berlimpah untuk kebutuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Keuntungan yang dimiliki Indonesia memposisikan negara ini menjadi bagian penting dalam rantai pasok manufaktur kendaraan listrik global. Adanya Formula E akan membuka mata bahwa teknologi kendaraan listrik ini dapat memberikan keuntungan untuk Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hijau dan kemakmuran bangsa.(*)

 

Newsletter

Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2023

  • 28 Maret 2023

  • 27 Maret 2023

  • 26 Maret 2023


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan