Stok Daging Sapi Tercukupi sampai Lebaran
Ketersediaan daging sapi ataupun kerbau pada Februari hingga Mei surplus 2.736,7 ton.
Pemerintah menyatakan ketersediaan daging sapi dan kerbau aman dan tercukupi hingga bulan Mei 2022 atau menjelang bulan puasa Ramadhan hingga Lebaran 2022. Data ketersediaan daging sapi ataupun kerbau pada Februari hingga Mei sebanyak 240,9 ribu ton dengan kebutuhan 238,2 ribu ton dengan surplus 2.736,7 ton.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah, mengatakan komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi dan kerbau lokal sebanyak 564,3 ribu ekor atau setara daging 101,5 ribu ton dan sapi bakalan impor siap potong sebanyak 174,2 ribu ekor atau setara daging 33,4 ribu ton dan daging sapi dan kerbau beku impor sebanyak 105,9 ribu ribu ton.
“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi atau kerbau hingga bulan Mei tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi atau kerbau untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri aman," kata Nasrullah, Jumat, 25 Februari 2022.
Perihal validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi atau kerbau ini secara periodik dibahas bersama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya, serta asosiasi peternakan dan importir daging sapi dan kerbau. Menurut Nasrullah, untuk menjamin validasi data, Kementerian memantau ke lapangan setiap minggu.
Nasrullah mengatakan dalam satu minggu ini sudah dilakukan koordinasi dengan para asosiasi pedagang dan pemotong. “Data dari sumber-sumber produksi sudah kami sampaikan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, pemerintah memberikan bantuan fasilitasi permodalan berupa skim kredit usaha rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak atau kelompok ternak jika ada kendala dalam pembayaran tunai. “Insya Allah ketersediaan daging sapi/kerbau untuk kebutuhan menjelang Ramadhan sampai Lebaran 2022 aman dan tercukupi,” kata Nasrullah.
Dia menjelaskan seharusnya harga daging sapi tidak mengalami kenaikan karena stok tercukupi bahkan surplus. "Melihat data stok daging yang ada, mestinya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi. Jika terjadi kenaikan, kami mohon Satgas Pangan dapat menelusuri lebih jauh para pelaku yang bermain di dalamnya," tuturnya.