Inovasi Sentuh Pustaka Dan Bajiki Raih Penghargaan Pemprov Sulsel, Wawali Fatma : Teruslah Berkarya
Kedua program inovasi inilah yang mendapat penghargaan dari Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Pemprov Sulsel tahun 2021.
MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar diganjar dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di ruang rapat pimpinan kantor gubernur, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin, 6 September 2021.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Kota Makassar berhasil meraih penghargaan untuk program inovasinya yakni sentuh pustaka dari Dinas Perpustakaan Makassar dan bajiki dari Puskesmas Andalas Makassar.
Kedua program inovasi inilah yang mendapat penghargaan dari Top 30 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Pemprov Sulsel tahun 2021. Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman saat sambutannya memberikan semangat serta motivasi bagi kepala daerah juga dinas terkait agar lebih mengembangkan potensi yang ada serta berani untuk berkarya.
“Selamat bagi yang berhasil masuk menjadi yang terbaik. Saya berharap ini menjadi motivasi untuk makin memaksimalkan dalam melayani masyarakat yang tentunya juga menjadi inovator daerah lain untuk menghadirkan pelayanan yang memudahkan warga”,ujar Sudirman.
Sementara itu Wawali Fatma usai menerima penghargaan mengungkapkan terima kasihnya atas prestasi dinas terkait dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan juga lebih dimaksimalkan lagi.
“Dua penghargaan dari dinas berbeda. Semoga makin masif melayani warga. Berikan edukasi serta informasi yang mudah di tangkap masyarakat sehingga program yang dicanangkan dapat tepat sasaran dan mencapai target”,pungkas Fatma.
Dua penghargaan yang diraih yakni sentuh pustaka diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk bisa memperkaya ilmu pengetahuan melalui perpustakaan dan program bajiki (biasakan anak jauhi karies gigi) dirancang agar sejak dini anak juga orang tua dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi.