Menghasilkan Lulusan sesuai Kebutuhan Industri
arsip tempo : 171410040098.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan keterampilan vokasional akan dibutuhkan dalam pasar the emerging skills. “Keterampilan vokasional sudah harus dilatih sejak pendidikan menengah, dengan adanya sinergi antara institusi pendidikan dan industri sehingga kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya pada saat memberikan sambutan acara wisuda ke 50 Politeknik Energi dan Migas Akamigas secara daring, Sabtu, 31 Agustus 2021.
Menurut Arifin, sinergi yang dilakukan berupa kesesuaian kurikulum, pelibatan dosen praktisi dan pengalaman kerja dalam industri. Dia berharap jajaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM dan Politeknik Energi dan Migas Akamigas terus berinovasi meningkatkan kualitas lulusan sehingga melahirkan tenaga kerja sektor migas kelas dunia.
Politeknik Energi dan Migas Akamigas mewisuda sebanyak 274 mahasiswa dari lima program studi. Wisudawan terdiri 68 siswa teknik produksi migas, 55 siswa teknik pengelolaan migas, 43 siswa instrumentasi kilang, 41 siswa teknik mesin kilang dan 67 siswa logistik migas.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (kanan), saat memberikan sambutan acara wisuda ke 50 Politeknik Energi dan Migas Akamigas secara daring, Sabtu, 31 Agustus 2021.
Para wisudawan teknik akan menyandang gelar sarjana terapan teknik dan lulusan program studi logistik mendapat gelar sarjana terapan logistik. Dari 274 wisudawan, sebanyak 74 lulus dengan berpredikat cum laude.
Wisudawan terbaik masing-masing program studi adalah, Huda Nahrudi Ilham dari program studi teknik produksi migas, I Nyoman Sudiarte program studi teknik pengolahan migas, Arifin Chaniago dari program studi teknik mesin kilang, Wijaya Adi Nugraha program studi teknik instrumentasi kilang dan Dwi Gira Yohlincia wisudawan terbaik program studi logistik migas.
Selain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, acara wisuda daring ini dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, Dirjen Pendidikan Tinggi, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, serta para pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Energi. Wisuda pada tahun ini adalah yang kedua dilakukan secara daring.
