BCA Buka Jalan UMKM Merambah Pasar Global
JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen memberikan kesempatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membuka pasar ekspor. Salah satunya dengan mengadakan sesi virtual business matching sebagai bagian kegiatan UMKM Fest UMKM Fest yang diadakan pada 16 April hingga 8 Mei 2021.
Sesi virtual business matching merupakan kerja sama BCA dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center (ITPC), dan bank koresponden untuk menghadirkan lebih dari 100 calon buyer dari 30 negara di lima benua. “BCA membuka jalan luas bagi pelaku UMKM untuk bangkit di tengah pandemi, tidak hanya di negeri sendiri melainkan juga mampu bersaing secara global,” kata EVP Commercial & SME Business BCA, Freddy Iman.
Freddy menambahkan kerja sama dengan sejumlah lembaga adalah sarana bagi UMKM untuk mempromosikan hasil usaha dengan maksimal. “Kegiatan seperti ini dapat mendorong pelaku UMKM lainnya untuk bangkit dan bersemangat menciptakan inovasi baru,” ujarnya.
Rangkaian business matching ini dimulai dengan proses kurasi untuk memastikan kesiapan pelaku UMKM memasarkan produknya ke pasar ekspor. Kemudian calon buyer dapat memilih kelompok produk yang sesuai, seperti food & beverage, sea products, furniture, fashion, art, hingga machinery dan raw materials. Kemudian dilakukan meeting dengan jadwal yang disepakati bersama.
Selama sesi berlangsung, tim BCA menjadi moderator dan translator UMKM yang mengalami kendala Bahasa. Tim juga mendampingi proses presentasi. BCA memberikan fasilitas free shipment untuk pelaku usaha yang sudah mendapatkan komitmen dengan pembeli untuk pengiriman sample ke luar negeri.
Hingga Rabu, 28 April 2021, tercatat sebanyak 35 pelaku UMKM yang mengikuti 49 sesi business matching dengan 86 buyer asing. Sebanyak 19 sesi telah match dan melaju ke proses pengiriman sample produk ke negara calon buyer di Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Perancis, Finlandia, dan Malaysia.
Beberapa pelaku UMKM melakukan melakukan kesepakatan dengan pembeli di luar negeri. Seperti Amura Griya yang mengirimkan sample produk Jamur Crispy ke Prancis, Artha Jaya Marindo mengirimkan produk ikan asap ke Belanda dan Rendang Katuju mengirimkan contoh produk ke Brasil. Di Negeri Samba ini, ITPC Sao Paulo berkomitmen mendukung fasilitas billboard di lokasi strategis untuk komunikasi Rendang Katuju di Brasilia.
BCA akan membantu dan mempersiapkan solusi perbankan bagi UMKM yang menembus pasar ekspor. Bagi pelaku usaha yang belum berhasil menemukan buyer dalam sesi business matching, BCA akan melakukan pendampingan melalui program Bangga Lokal.
“Business matching merupakan rangkaian UMKM Fest ini adalah salah satu inovasi dan dukungan BCA mendorong kebanggaan atas produk Indonesia, memajukan usaha kecil dan menengah dan membuka peluang ekspor,” kata Freddy. “Hal ini merupakan komitmen BCA mendukung program pemerintah menciptakan 500 ribu eksportir baru.”
Menurut data Kementerian Keuangan, kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2021 mencapai US$18,35 miliar atau naik 30,47 persen secara tahunan (yoy). Kenaikan ekspor menunjukan perekonomian Indonesia dan dunia mulai pulih. Pemerintah menargetkan mencetak setengah juta eksportir dalam sembilan tahun dengan mencanangkan program Kolaborasi Akselerasi Pencetakan 500 ribu eksportir baru pada 2030.
Sebagai informasi, BCA UMKM Fest dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta. Pengunjung juga dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkos kirim.
“BCA mendukung penuh peran UMKM dalam misi membangkitkan perekonomian Indonesia. Hal ini seturut dengan upaya kami untuk mempercepat realisasi tujuan pembangunan berlanjutan (sustainable development goals/SDGs),” kata Freddy. Dia menambahkan UMKM Fest dan sesi business matching menjadi salah satu cara bagi UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi pemain global.