maaf email atau password anda salah


Badan Amil Zakat Nasional

Pembekalan BAZNAS untuk Penerima Beasiswa Albukhary International University

Penerima beasiswa mendapat pelatihan motivasi, pengembangan diri, dan panduan hidup di Malaysia. Enam mahasiswa telah berangkat ke Malaysia pada 21 April lalu.

arsip tempo : 171417086984.

Pelatihan Melukis Masa Depan yang di gelar Badan Amil Zakat Nasional untuk pembekalan awal peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Albukhary International University, Malaysia, selama dua hari pada 17-18 April 2021.. tempo : 171417086984.

 

JAKARTA- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar pelatihan ‘melukis masa depan’ sebagai pembekalan bagi para penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Albukhary International University, Malaysia. Pelatihan yang dilaksanakan pada 17-18 April 2021 itu mengusung tema ‘Songsong Masa Depanmu dengan Gemilang’.

Peserta pembekalan mendapat pelatihan untuk menggali minat dan bakat yang berguna bagi pengembangan karier setelah lulus kuliah. Pembekalan sengaja diberikan di awal perkuliahan supaya para mahasiwa dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk melihat berbagai potensi di dalam dirinya.

"Kita di sini beruntung menjadi bagian dari 11 persen (penduduk Indonesia) yang melanjutkan kuliah, pendidikan sarjana. Tapi  perlu diingat, penyumbang pengangguran terbanyak salah satunya dari kelompok sarjana. Maka dari itu, adik-adik diharapkan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan," ucap Kepala Lembaga Beasiswa BAZNAS, Sri Nurhidayah, dalam sambutannya.

Acara yang dipandu Marina Intansari dari  Lembaga Beasiswa BAZNAS ini dihadiri 38 peserta dari berbagai daerah.  "Muhammad Surya Adi Kusuma dari Sorong, Papua Barat," ucap Surya, salah satu peserta. "Hafidz Fajar dari Bandung, hadir!" kata Fajar, peserta lainnya. Rombongan pertama yang terdiri dari enam penerima beasiswa telah berangkat ke Malaysia pada 21 April 2021.
 
Selanjutnya, seluruh mahasiswa akan diberangkatkan ke Malaysia sepanjang tahun ini.  Sebelum mengikuti kuliah tatap muka di kampus, para penerima beasiswa telah mengikuti perkuliahan secara daring di Indonesia. Perkuliahan di Malaysia akan berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Perwakilan dari Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia, Riska Pramita, memberikan materi panduan hidup di Malaysia. "Adik-adik harus  terus menjaga kesehatan, menjaga nama baik Indonesia, menjaga diri. Jangan lupa untuk selalu aktif di perkuliahan, mengikuti organisasi, cari kenalan sebanyak-banyaknya."  

Pemateri utama dalam acara pelatihan ini adalah Nurman Susatyo, psikolog di bidang sumber daya manusia dan pengembangan diri. "Buatlah keputusan dan rencana kalian dalam 5 atau 10 tahun ke depan. Selalu evaluasi rencana tersebut dan harus bisa fleksibel terhadap beberapa perubahan. Pahami diri sendiri, pahami potensi kita, jangan takut melangkah," ia mengungkapkan.

Semoga pembekalan ini menjadi pendorong bagi para penerima beasiswa BAZNAS Albukhary International University, Malaysia untuk terus produktif dan menggali potensi diri.  


Inforial

 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan