maaf email atau password anda salah


Kementerian Ketenagakerjaan

Galang Dukungan untuk Kesehatan Pekerja di ASEAN

Kementerian berkomitmen membangun lingkungan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk pekerja di Indonesia.

arsip tempo : 171391804166.

Menaker Ida Fauziyah pada acara Workshop On The Prevention And Control Of Covid-19 At The Workplace For Sustainable Business secara hybrid meeting di Jakarta, Rabu 24 Februari 2021.. tempo : 171391804166.

JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menggalang dukungan ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET) atau Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja Negara-negara Anggota ASEAN dalam menghadapi dampak Covid-19, terutama sektor ketenagakerjaan. "Keberadaan ASEAN OSHNET memiliki banyak potensi dalam menciptakan dan melakukan berbagai aktivitas untuk berkontribusi dalam  upaya pemulihan dari kondisi pandemi ini," ujarnya pada acara Workshop On The Prevention And Control Of Covid-19 At The Workplace For Sustainable Business secara hybrid meeting di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.

Workshop ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan Deklarasi Pertemuan KTT ASEAN dalam menangani Covid-19 yang disepakati pada April 2020. Selain itu pertemuan untuk menegaskan kembali Pernyataan Bersama Menteri Ketenagakerjaan ASEAN dalam menanggapi dampak pandemi pada Mei lalu.

 Menteri Ida mengatakan, untuk menanggulangi dampak Covid-19, terutama di sektor ketenagakerjaan, Kementerian berkomitmen membangun lingkungan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk pekerja di Indonesia. Hal ini juga untuk memastikan keamanan bekerja bagi pekerja di Indonesia, sebagaimana telah diatur dalam pernyataan bersama ALMM ke-26 Komunike dan juga ALMM Plus Tiga ke-11.

Menteri Ida menuturkan kolaborasi dari kemitraan ini menjadi kesempatan besar untuk memperkuat kerja sama dengan anggota ASEAN. “Bersama dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di tempat kerja untuk keberlanjutan bisnis di wilayah ASEAN,” ujarnya.

Dia juga mendorong kerja sama ASEAN OSHNET dalam membangun daya saing, ketahanan, dan peningkatan kompetensi pekerja untuk Pekerjaan di masa depan. “Dan juga bersama-sama menghadapi dampak buruk dari potensi pandemi, krisis ekonomi atau alam bencana di masa depan,” kata Menteri Ida.

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, mengatakan, workshop bertujuan memberikan kesempatan kepada negara anggota ASEAN berbagi informasi dan pengalaman tentang pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tempat kerja. Kerja sama ini sebagai upaya perlindungan bagi pekerja, mewujudkan kerja layak, serta merencanakan keberlangsungan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing Negara ASEAN.

"Momen ini harus kami manfaatkan sebaik-baiknya sebagai upaya meningkatkan kerja sama yang erat antara negara-negara anggota dan mitra ASEAN dengan mengedepankan semangat kebersamaan, khususnya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja," kata Haiyani.

Workshop merupakan salah satu dukungan terhadap program kerja keketuaan Menteri Ketenagakerjaan pada Forum ASEAN bidang Ketenagakerjaan tahun 2020-2022. Hadir sebagai pembicara dari  seluruh ASEAN OSHNET, ASEAN + 3 Country (Jepang, Cina dan Korea), Statistical, Economic and Social Research and Training Center for Islamic Countries (Sesric) dan ILO. Acara juga diikuti para pemangku kepentingan dari negara ASEAN, pejabat tinggi Kementerian Ketenagakerjaan, dinas ketenagakerjaan tingkat provinsi, dan perusahaan serta pemangku kepentingan terkait. 

Hadir sebagai pembicara utama ASEAN OSHNET Chair; Deputy Director General of Labour Management; Ministry of Labour and Social Welfare of Lao PDR, Khamphat Onlasy; dan Deputy Secretary General of ASEAN Socio-Cultural Community, Kung Phoak.(*)

Inforial

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan