maaf email atau password anda salah


IPB

Data Desa Presisi IPB, Membantu Pemerintah Membangun Indonesia

Basis data yang akurat dalam data desa presisi dapat menjadi pijakan memetakan potensi ekonomi desa untuk dijadikan kekuatan ekonomi bangsa.

arsip tempo : 171539231220.

Dalam kunjungan kerja ke Desa Pantai Bakti, Bekasi, Jumat (22/1/2021), Menteri Sosial Tri Rismaharini menerima Data Presisi Desa Pantai Bakti hasil riset IPB University. Risma juga menerima cinderamata yang diserahkan perwakilan IPB University.. tempo : 171539231220.

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharani, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Desa Pantai Bakti, Bekasi, pada Jumat, 22 Januari 2021. Dalam kunjungan kerja kali ini, Mensos menerima Data Presisi Desa Pantai Bakti hasil riset Institut Pertanian Bogor (IPB) University, yang secara langsung diserahkan Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria.

 Dalam sambutannya, Mensos mengapresiasi hasil riset yang dilakukan oleh IPB University. Risma mengatakan, program pembangunan di segala lini kehidupan akan menjadi tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan transparan apabila dilakukan dengan menggunakan basis data akurat dari hasil riset dan dapat dipertanggungjawabkan secara ideologis, etis dan ilmiah.

"Saatnya membangun Indonesia lewat data tunggal yang digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga negara sampai tingkat pemerintah daerah, salah satunya lewat data desa presisi," ujarnya.

Ia menambahkan pendataan harus dimulai dari desa, dengan melibatkan partisipasi warga, agar mampu menggambarkan kondisi sesungguhnya. Serta dapat memetakan potensi ekonomi desa untuk dijadikan kekuatan ekonomi bangsa.

Menurut Risma, dana desa untuk pembangunan tidaklah cukup sehingga data desa presisi menjadi suatu keharusan. Data-data yang akurat ini kelak menjadikan pembangunan desa tepat sasaran.

"Yang terjadi saat ini adalah banyaknya polemik data. Memang tak bisa dipungkiri data merupakan kewenangan dari pusat, tapi ada ruang inovasi yang perlu kita hasilkan," ucapnya.

Mensos juga menegaskan, Data Presisi Desa Pantai Bakti sangat membantu program Kementerian Sosial dalam ketetapan penyaluran bantuan sosial. Sebab memiliki efisiensi, efektivitas, dan tingkat akurasi daya yang  menggambarkan secara aktual kondisi masyarakat desa tersebut. Jika seluruh desa diberdayakan untuk menciptakan data yang presisi, maka ke depan Indonesia mampu menjadi bangsa yang berdaulat.

"Informasi jumlah keluarga, jumlah penduduk dan hal lain terkait keakuratan data akan benar-benar sesuai dengan realitas di lapangan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Prof. Dr. Arif Satria. Ia menyebut, keakuratan data penting sebab itu menjadi basis perencanaan desa. Hasil DDP ini dapat menjadi panduan Kementerian Sosial dalam kebijakan bansos agar tepat sasaran.

"Semoga dari program bisa menjadi inspirasi bagi pembangunan nasional dan terus terjalinnya kerja sama antara IPB University dan Kementerian Sosial," ujar rektor.

Sementara itu, Kepala Desa Pantai Bakti, Manan, mengucapkan terima kasih atas peran dan bimbingan IPB University sehingga desanya bisa memiliki data desa presisi. "Ini merupakan apa yang menjadi impian kami selama ini, juga impian seluruh desa di Indonesia. Semoga bisa kami manfaatkan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Penyerahan data desa presisi itu, turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman, Kepala LPPM IPB Eman Rustiadi, Ketua Tim Data Presisi Sofyan Sjaf, Wakapolres Metro Bekasi, Rickson PM. Situmorang, Kadinsos Kabupaten Bekasi Endin Samsudin, dan Danramil Muaragembong.(*)

Inforial

Konten Eksklusif Lainnya

  • 11 Mei 2024

  • 10 Mei 2024

  • 9 Mei 2024

  • 8 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan