Data dari tiga studi menunjukkan bahwa pasien yang divaksin penuh mampu mencegah penyakit parah dari varian B.1.1.7, B.1.351, dan P.1.
Petugas menyuntikkan dosis kedua CoronaVac di Rumah Sakit Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, 28 Januari 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W. tempo : 167933986062
Varian virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, terus bermunculan. Para ahli pun prihatin ihwal bagaimana virus tersebut akan mempengaruhi kemanjuran vaksin yang dirancang menggunakan bentuk asli virus. Namun para peneliti menemukan cara efektif dengan menggunakan vaksin mRNA atau messenger RNA.
Dua studi yang diterbitkan pada pekan lalu, satu di The Lancet dan satu lagi di New England Journal of Medicine(NEJM), menunjukkan bahwa vaksin Pfizer...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.