Mengontrol Diabetes dengan Medan Elektromagnetik
Medan elektromagnetik mengubah sinyal molekul superoksida, khususnya di hati.
Para peneliti di University of Iowa, Amerika Serikat, menemukan cara aman mengontrol kadar gula darah secara non-invasif. Studi dilakukan pada tikus diabetes dengan kombinasi medan listrik dan magnet statis selama beberapa jam per hari untuk menormalkan diabetes tipe 2. Temuan ini terbit dalam jurnal Cell Metabolism, pekan lalu.
"Kami membuat remote control untuk mengelola diabetes," kata Calvin Carter, penulis utama penelitian ini. "Paparan medan ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini