maaf email atau password anda salah


Menelusuri Penyebab Flexing dari Ilmu Ekonomi

Dari sisi ekonomi, fenomena flexing di media sosial tak lepas dari ketiadaan tolok ukur dalam mendefinisikan kesejahteraan.

arsip tempo : 171400370392.

Ilustrasi flexing untuk media sosial. PEXELS. tempo : 171400370392.

Belakangan, kita kerap menemukan warganet mengkritik mereka yang melakukan flexing atau pamer kekayaan di dunia maya. Apalagi banyak dari mereka yang flexing memiliki jabatan atau merupakan keluarga dekat pejabat di instansi pemerintahan.

Misalnya, media sempat dibuat heboh oleh kekayaan Rafael Alun Trisambodo dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Eko Darmanto yang menjabat Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, atau Esha Rahmansah Abra

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan