Mengapa Pekerja Gig Terus Bertambah - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Mengapa Pekerja Gig Terus Bertambah

Jokowi memperingatkan soal fenomena gig economy atau ekonomi serabutan. Pekerja gig economy rentan dieksploitasi.

Pengemudi ojek online mencari penumpang di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, 30 Agustus 2023. TEMPO/Subekti. tempo : 172872173131.

PRESIDEN Joko Widodo memperingatkan soal fenomena gig economy yang berpotensi menjadi tren perekonomian pada masa depan. Dia mengatakan gig economy sebagai ekonomi serabutan. Tenaga kerja pada ekonomi serabutan kerap disebut sebagai pekerja gig. Perusahaan memilih pekerja dengan sistem paruh waktu dibanding karyawan tetap untuk mengurangi risiko ketidakpastian global.

"Gig economy. Hati-hati dengan ini, ekonomi serabutan, ekonomi paruh

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Riani Sanusi Putri

Jokowi Gig Economy Pekerja Informal Pekerja Gig

Selanjutnya

Berita Lainnya

Ekonomi dan Bisnis

Mengapa Pekerja Gig Terus Bertambah
Nasional

Berebut Suara Pilkada dengan Menjual Nama Prabowo Subianto
Editorial

Bukti Buruknya Seleksi Komisioner KPK
Nasional

Strategi Pasangan Calon di Daerah Membonceng Popularitas Prabowo Subianto

Konten Eksklusif Lainnya

12 Oktober 2024
11 Oktober 2024
10 Oktober 2024
9 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.