Cerita Warga Lokal yang Lahannya Digusur untuk IKN - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Cerita Warga Lokal yang Lahannya Digusur untuk IKN

Di balik kemegahan perayaan kemerdekaan di IKN, tak sedikit warga lokal mempertanyakan ganti rugi lahannya yang digusur.

Warga dengan latar belakang Istana Negara IKN di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 18 Agustus 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja. tempo : 172651280654.

SESAAT Asmin menghela napas sebelum menceritakan bagaimana sebetulnya dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bagi masyarakat adat di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kepada Tempo, pemangku adat itu teringat konflik pada 2006 antara masyarakat dan PT ITCI Hutani Manunggal (IHM), perusahaan milik konglomerat Sukanto Tanoto, yang menerima konsesi dari adik presiden terpilih periode 2024-2009 Prabowo

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Riri Rahayuningsih

IKN Masyarakat Adat Ibu Kota Nusantara Ibu Kota Baru Sukanto Tanoto Hashim Djojohadikusumo

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Hukum

SP3 KPK: Dampak Buruk Revisi UU KPK
Hukum

SP3 Janggal KPK Kasus Korupsi Surya Darmadi
Nasional

Demi Menjaga Pengaruh Politik Setelah Pensiun
Ekonomi dan Bisnis

Cerita Warga Lokal yang Lahannya Digusur untuk IKN

Konten Eksklusif Lainnya

16 September 2024
15 September 2024
14 September 2024
13 September 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.