Sinyal Waspada Stok Nikel
Pasokan nikel berkadar tinggi kian menipis dan terancam harus dipenuhi lewat impor. Kapasitas smelter perlu dikendalikan.
JAKARTA — Para penambang nikel mengirimkan sinyal waspada. Pasokan bijih nikel, terutama yang berkadar tinggi, tak bakal bertahan lama dengan kondisi saat ini. Impor bijih nikel bukan tak mungkin terjadi jika tak ada antisipasi.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia Meidy Katrin mengatakan cadangan bijih nikel di dalam negeri masih bisa memenuhi kebutuhan domestik yang hampir mencapai 200 juta ton saat ini. Namun dia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini