Waspada Jerat Perilaku Konsumtif
Kehadiran fitur pay later berpotensi meningkatkan risiko perilaku konsumtif masyarakat. NPL pay later menembus 10 persen.
JAKARTA — Kehadiran fitur buy now pay later atau beli sekarang bayar nanti berpotensi meningkatkan risiko perilaku konsumtif masyarakat. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan menyesuaikan penggunaan pay later sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pembiayaan masing-masing.
“OJK mengimbau masyarakat dalam menggunakan pay later selalu mempe
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini