Dugaan Serangan Siber Ransomware ke BSI
Lumpuhnya layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak 8 Mei diduga karena serangan siber ransomware.
JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berupaya memulihkan layanannya yang mengalami gangguan dalam beberapa hari terakhir. Serangan siber diduga menjadi pangkal masalah yang, antara lain, melumpuhkan mobile banking serta ATM BSI secara bersamaan sejak 8 Mei lalu.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menuturkan manajemen masih terus berkoordinasi dengan regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemegang saham, dan stakeholder
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini