Terpukul Lonjakan Harga Pupuk
Tingkat produksi gabah pada 2023 diprediksi merosot lantaran minimnya pemupukan, serangan hama, dan tingginya curah hujan.
JAKARTA - Panen raya padi pada 2023 dibuka dengan kabar kurang sedap. Sebab, Serikat Petani Indonesia (SPI) memperkirakan rata-rata produksi pada tahun ini akan berkurang 20-30 persen dibanding pada tahun lalu. Beberapa faktor utama yang menekan tingkat produksi adalah minimnya pemupukan, serangan hama dan penyakit, serta curah hujan yang tinggi.
Ketua Umum SPI, Henry Saragih, mengatakan jatah pupuk bersubsidi petani saat ini kurang-lebih hanya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini