maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Dirut Anyar untuk Kawal Transisi Energi Baru

Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini. Darmawan mendapat tugas mengawal program transisi energi di perusahaan setrum negara ini.

 
Selasa, 7 Desember 2021

arsip tempo : 173074319230.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN Bali Selatan, 2 Januari 2021. pln.co.id. tempo : 173074319230.

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemarin mengumumkan penghentian Zulkifli Zaini dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebagai gantinya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN 2021 memutuskan mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai direktur utama yang baru. Keputusan pencopotan Zulkifli ini berkaitan dengan rencana pemerintah yang menargetkan transisi pengembangan energi baru dan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Larissa Huda

Kementerian BUMN BUMN Erick Thohir PT PLN (Persero) Direksi Baru | Pergantian Direksi BUMN Kinerja BUMN Energi Baru dan Terbarukan | EBT
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024

  • 1 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan