Wajib Audit Proyek Kereta Cepat
Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat meminta proyek kereta cepat Jakarta–Bandung diaudit ulang sebelum diberikan dana penyertaan modal negara (PMN). Suntikan dana dari pemerintah dibutuhkan untuk menambal pembengkakan biaya proyek yang ditaksir maksimal sebesar Rp 27 triliun.
JAKARTA – Para anggota Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat meminta proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diaudit ulang sebelum diberikan dana penyertaan modal negara (PMN). Anggota Komisi BUMN DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan proyek sepur berkecepatan 350 kilometer per jam itu seharusnya tak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sedikit pun. Belakangan, pembiayaannya bermasalah sehingga h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini