Pemerintah bakal menggenjot potensi ekspor baru, seperti produk otomotif dan suku cadang kendaraan, ke negara-negara tujuan baru, yaitu Cina, Brasil, dan Myanmar.
Kendaraan roda empat yang akan diekspor di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Tanjung Priok, Jakarta, 12 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan. tempo : 167963159548
JAKARTA - Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan nilai ekspor non-minyak dan gas pada tahun ini sebesar 6,3-7 persen. Pada tahun lalu, nilai ekspor non-migas sebesar US$ 155 miliar, atau turun 0,58 persen dibanding pada 2019. "Banyak faktor yang akan mempengaruhi (ekspor). Pertama adalah suksesnya program vaksinasi, bukan hanya di Indonesia, tapi juga negara mitra dagang,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, akhir pekan lalu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.