Gubernur Edy Rahmayadi dituding mengajukan sepupu istrinya untuk posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Edy Rahmayadi (kanan) dan istri Nawal Lubis, menunjukkan jari kelingking usai memberikan hak suara pada Pilgub Sumut, di Medan, Sumatera Utara, 27 Juni 2018. ANTARA/Irsan Mulyadi. tempo : 168010365217
JAKARTA – Seleksi calon Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumatera Utara menuai polemik. Salah satu penyebabnya adalah munculnya nama yang tidak lolos seleksi, tapi turut diusulkan dalam surat yang ditujukan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Ombudsman perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, mengatakan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi patut diduga melakukan pelanggaran alias maladministrasi dalam mengusulkan calon
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.