Proteksi Perdagangan Turki Hambat Ekspor Tekstil
JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa, mengatakan produsen tekstil kesulitan menembus Turki, yang seharusnya bisa menjadi gerbang untuk membuka pasar Eropa. Penyebabnya, kata dia, banyak hambatan perdagangan, baik itu melalui skema tarif maupun non-tarif. “Padahal Turki bisa menjadi tujuan ekspor terbesar bagi produk benang pintal (spun yarn)," kata dia, kemarin.
Jemmy memberi contoh, pada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini